noteline update- KILAS, Sebuah foto masa kolonial Hindia Belanda memperlihatkan gambaran nyata eksploitasi tenaga kerja pribumi dalam pembangunan infrastruktur.
Gambar tersebut menampilkan sekelompok pria pribumi bertelanjang dada, dengan susah payah memikul pipa logam raksasa di medan yang berat.
Tidak ada mesin berat yang membantu, hanya otot dan tekad mereka yang menjadi andalan.
Dengan peralatan sederhana berupa bambu sebagai pengungkit dan kain sarung sebagai pengikat, mereka berjalan di jalanan berbatu dan berlumpur, wajah-wajah mereka merefleksikan kelelahan, namun juga ketabahan yang luar biasa.
Para pekerja ini, yang identitasnya tak tercatat dalam sejarah, merupakan tulang punggung pembangunan proyek-proyek kolonial.
Mereka membangun irigasi, jalan raya, dan fasilitas industri, mengorbankan keringat dan tenaga mereka demi kemegahan proyek-proyek yang dinikmati oleh pemerintah kolonial.
Foto ini bukan sekadar dokumentasi visual, melainkan pengingat akan pengorbanan besar yang dilakukan oleh rakyat pribumi dalam pembangunan negeri ini.
Mereka, para pahlawan tanpa nama, dengan diam-diam meletakkan fondasi bagi Indonesia merdeka.
Kisah mereka patut dikenang dan dihargai sebagai bagian penting dari sejarah pembangunan bangsa.*
