noteline update – TANAH BUMBU, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan berhasil menuntaskan misi evakuasi seluruh korban kecelakaan Helikopter Eastindo Air BK 117 D3 pada hari Kamis (4/9/2025).
Operasi yang penuh tantangan ini dilakukan di tengah hutan belantara Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
Perjalanan panjang selama 16 jam menyusuri hutan Pegunungan Meratus yang lebat menjadi ujian berat bagi Tim SAR.
Dengan vegetasi hutan yang rapat dan lembah curam, mereka harus membuka jalur sendiri untuk mencapai lokasi kecelakaan dan mengevakuasi para korban.
Setelah pencarian intensif sejak Senin (1/9/2025), titik terang muncul pada Rabu (3/9/2025) sore dengan ditemukannya bangkai ekor helikopter.
Tak jauh dari sana, sekitar 100 meter, jenazah pertama ditemukan, memicu penelusuran lebih lanjut hingga badan helikopter yang terbakar berhasil ditemukan.
Proses evakuasi dimulai Kamis pagi pukul 06.00 WITA. Seluruh anggota Tim SAR bekerja keras mengevakuasi korban secara estafet dari lokasi penemuan helikopter.
Delapan korban berhasil dievakuasi, namun sayangnya, seluruhnya dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Dua korban ditemukan dalam kondisi tubuh yang tidak utuh, diduga akibat terlempar keluar saat kecelakaan terjadi.
Sementara enam korban lainnya ditemukan di dalam badan helikopter dengan kondisi yang mengenaskan akibat terbakar.
Jenazah para korban kemudian dievakuasi.
Enam jenazah yang masih utuh dimasukkan ke dalam kantong mayat, sementara jenazah yang tidak utuh beserta bagian tubuh lainnya dimasukkan ke dalam satu kantong mayat.
Seluruhnya kemudian dibawa turun ke posko lapangan.
Operasi evakuasi yang penuh tantangan ini akhirnya membuahkan hasil. Seluruh korban tiba di posko lapangan pada Kamis (4/9/2025) pukul 22.23 WITA.
Tim SAR Gabungan berhasil mengatasi berbagai kendala di lapangan, termasuk jarak tempuh yang jauh, medan yang sulit, keterbatasan sinyal, dan cuaca yang tidak menentu.
Kakansar Banjarmasin, I Putu Sudayana, secara resmi menutup operasi SAR yang telah berlangsung selama empat hari ini.
Beliau memastikan bahwa seluruh penumpang dan badan helikopter telah ditemukan dan dievakuasi.
“Seluruh korban sudah kita evakuasi dan kita serahkan ke Dokkes Polda Kalimantan Selatan,” katanya.*