noteline update – RELIGI, Rabiul Awal, bulan yang istimewa bagi umat Islam karena menjadi momen kelahiran Nabi Muhammad SAW, dirayakan dengan penuh suka cita di seluruh dunia.
Perayaan Maulid Nabi menjadi wujud cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW, sang pembawa risalah kebenaran.
Maulid, yang secara bahasa berarti kelahiran, menjadi momentum penting bagi umat Muslim untuk mengenang dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Dilansir dari inilah com, meskipun tidak ada pada zaman Rasulullah, tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya Islam di berbagai negara dengan cara yang unik dan beragam.
Tradisi Maulid di Berbagai Negara:
– Tunisia, Lebanon, dan Mesir: Selain ceramah tentang sirah nabawiyah, tradisi berbagi permen kepada orang terkasih menjadi ciri khas perayaan Maulid di negara-negara ini.
Di Mesir, permen bahkan dibentuk menyerupai “pengantin Maulid” sebagai hadiah dari suami untuk istri.
– Inggris: Masyarakat Muslim London mengadakan pawai di jalanan sambil bersalawat dan bertakbir.
Peringatan Maulid di Inggris juga diisi dengan kegiatan keagamaan seperti ceramah, pembacaan puisi, dan pemberian infak kepada yang membutuhkan.
– Yaman: Semarak Maulid terasa dengan menghias kendaraan, rumah, dan jalan-jalan dengan lampu hijau.
Bendera berlambang Nabi Muhammad SAW juga dipasang di mobil-mobil yang dihiasi lampu.
– Maroko: Pertemuan zikir massal dan pembacaan Maulid seperti Qasidah Burdah menjadi bagian penting dari perayaan Maulid di Maroko.
Masyarakat juga mengenakan pakaian tradisional dan menyiapkan hidangan pesta untuk keluarga.
– Turki: Umat Muslim Turki memadati masjid-masjid untuk salat dan membaca pujian-pujian untuk Nabi Muhammad SAW.
Tarian Darwis juga menjadi tradisi khas dalam memperingati Maulid Nabi.
– Pakistan: Peringatan Maulid Nabi di Pakistan dimeriahkan dengan mengibarkan bendera nasional, memberikan hormat senjata, dan memutar film religi.
Paharian, miniatur tempat yang didekorasi dengan lampu hias, juga menjadi daya tarik perayaan Maulid di Lahore.
– Afrika: Perayaan Maulid di Afrika memiliki nama dan tradisi yang berbeda-beda di setiap negara.
Di Sudan disebut ‘Havliye’, di Mali disebut ‘Donba’, dan di Nigeria disebut ‘Gani-gani’.
Perayaan ini diisi dengan kegiatan keagamaan, perlombaan, dan penyembelihan hewan untuk disedekahkan kepada fakir miskin.
Perayaan Maulid Nabi di berbagai belahan dunia menjadi bukti cinta dan penghormatan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.
Tradisi yang unik dan beragam ini memperkaya khazanah budaya Islam dan mempererat tali persaudaraan antar umat Muslim di seluruh dunia.*