noteline update -BANJAR, Sebuah kasus pembunuhan yang menggemparkan terjadi di Desa Paramasan Atas, Kabupaten Banjar.
Seorang suami ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi kepala dan tangan kiri putus di kawasan sungai dekat lokasi pendulangan emas. Istrinya, F, kini telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
Kejadian yang masih diselimuti misteri ini terungkap setelah F menceritakan kronologi kepada warga.
Menurut Kepala Desa Paramasan Atas, Ihsan, peristiwa tersebut diduga dipicu oleh kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pasangan suami istri ini, yang kerap memamerkan kemesraan di media sosial, ternyata sering terlibat cekcok.
Puncaknya terjadi saat perjalanan menuju lokasi pendulangan emas. Suami F, yang disebut-sebut bernama D, melakukan kekerasan fisik terhadap F bahkan anaknya pun menjadi korban.
“F ditinju suaminya di dada, dipukul, anaknya sampai dilempar ke sungai. Untungnya diselamatkan F,” jelas Ihsan.
Emosi yang meluap diduga menyebabkan F menghabisi nyawa suaminya.
Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi korban yang mengenaskan.
Jasad D ditemukan mengenakan sepatu bot, celana jeans, dan kaos hitam. Sore harinya, jasad korban dievakuasi oleh pihak kepolisian, dan F menyerahkan diri pada malam hari.
Pihak kepolisian hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.
Namun, postingan-postingan romantis di akun media sosial TikTok milik F dan D yang menunjukkan kemesraan mereka, kini menjadi sorotan publik dan menambah misteri di balik tragedi ini.
Pernikahan mereka yang tercatat pada 18 Juni 2025 semakin menambah pertanyaan akan motif di balik pembunuhan tersebut.
Investigasi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap seluruh fakta dan motif di balik kasus ini.*
nurul onu