noteline update – KALSEL, Sebuah helikopter jenis BK 117-03 milik perusahaan penerbangan Eastindo Air dilaporkan hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Senin (1/9/2025) pagi.
Helikopter tersebut membawa delapan orang yang terdiri dari satu pilot, satu teknisi, dan enam penumpang.
Menurut keterangan Kakansar Banjarmasin, I Putu Sudayana, helikopter dengan nomor penerbangan BK 117-03 ini lepas landas dari Kotabaru menuju Palangkaraya.
Kontak terakhir terjadi pada pukul 08.54 waktu setempat di sekitar wilayah hutan Mantewe.
“Kita belum bisa memastikan apakah helikopter ini jatuh atau bagaimana, karena belum ada bukti fisik yang ditemukan di lapangan. Yang pasti, helikopter ini hilang kontak,” jelasnya I Putu Sudayana.
Identitas pilot diketahui bernama Capt. Haryanto, dan teknisi bernama Eng. Hendra.
Sementara itu, enam penumpang lainnya adalah Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa. Diduga, beberapa penumpang merupakan Warga Negara Asing (WNA).
Tim gabungan dari Basarnas, Polri, Brimob, dan BNPB telah dikerahkan untuk melakukan pencarian melalui jalur darat dan udara.
Dua helikopter tambahan dari Mabes Polri dan BNPB juga akan diterjunkan untuk membantu operasi pencarian yang akan dimulai pada Selasa (2/9/2025) pagi.
“Tim darat sudah mencoba mencapai titik koordinat pertama yang diberikan oleh AirNav, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan helikopter,” jelas I Putu Sudayana.
Posko utama pencarian didirikan di Jalan Banjarmasin–Batulicin, Kecamatan Mantewe.
Selain itu, tim juga mempertimbangkan untuk mendirikan posko penghubung yang lebih dekat ke lokasi hilang kontak kedua guna mempercepat koordinasi dan alur informasi.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh Basarnas Banjarmasin dan tim gabungan.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai keberadaan korban maupun kondisi helikopter.*
n actaviani
