noteline update – MARTAPURA, Pasar At Thaibah Martapura, Kabupaten Banjar, dikejutkan dengan lonjakan harga tomat yang signifikan dalam sepekan terakhir.
Harga yang sebelumnya berkisar Rp15.000-Rp20.000 per kilogram, kini meroket hingga Rp35.000 per kilogram.
Lutfi, salah seorang pedagang tomat, menjelaskan bahwa kenaikan harga diduga disebabkan oleh faktor cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan laut lepas.
Kondisi ini menghambat aktivitas kapal pengangkut tomat sehingga pasokan berkurang. “Stok juga tidak terlalu banyak,” ujarnya, Kamis (10/7/2025).
Akibatnya, penjualan tomat anjlok hingga 50 persen. “Banyak yang tidak jadi beli begitu mendengar harganya,” tambah Lutfi.
Dampak kenaikan harga ini turut dirasakan pedagang makanan di Kawasan Wisata Kuliner (KWK) Martapura.
Nursiah, salah satu pedagang, terpaksa mengurangi takaran sambal tomat tanpa menaikkan harga jual untuk menghindari kerugian.
“Semoga harga tomat segera kembali normal,” harapnya.
Kenaikan harga ini menjadi beban tambahan bagi para pedagang yang mengandalkan tomat sebagai bahan baku utama.*
sairi nu