noteline update- HISTORY, Banyuwangi, “Sunrise of Java,” menyimpan keindahan alam yang memukau.
Namun, di balik pesona pantainya yang menawan dan udara paginya yang semerbak, tersimpan kisah kelam yang jarang diketahui.
Kisah ini bercerita tentang cinta yang hancur akibat fitnah, pengorbanan, dan sungai yang tiba-tiba beraroma harum.
Nama Banyuwangi sendiri lahir dari luka mendalam, dari legenda-legenda yang mengakar kuat di tanahnya.
Legenda Sri Tanjung dan Patih Sidopekso:
Legenda paling terkenal mengisahkan Prabu Sulahkromo, raja Banyuwangi yang tergila-gila pada kecantikan Sri Tanjung, istri Patih Sidopekso.
Karena cintanya ditolak, sang raja memfitnah Sri Tanjung. Sidopekso, yang dibutakan amarah, membunuh istrinya sendiri.
Ajaibnya, darah Sri Tanjung justru mengharumkan sungai, membuktikan kesuciannya.
Patih Sidopekso, dalam penyesalannya, berteriak, “Banyu… wangi…,” menandai lahirnya nama Banyuwangi – “air harum.”
Legenda Raden Banterang dan Surati:
Kisah lain yang serupa menceritakan Raden Banterang, seorang raja yang menikahi Surati, putri kerajaan musuh.
Fitnah yang disebarkan membuat Raden Banterang menuduh Surati berkhianat. Surati, untuk membuktikan kesetiaannya, rela dibunuh.
Darahnya, seperti Sri Tanjung, mengharumkan sungai, dan nama Banyuwangi kembali terpatri sebagai saksi bisu cinta yang dihancurkan fitnah.
Puputan Bayu dan Kerajaan Blambangan:
Banyuwangi bukan hanya legenda cinta. Ia juga bagian penting sejarah Jawa. Sebagai pusat Kerajaan Blambangan, kerajaan terakhir di Jawa yang melawan Mataram dan VOC, Banyuwangi menyaksikan Puputan Bayu pada 18 Desember 1771.
Pertempuran sengit ini menandai runtuhnya Blambangan dan menjadi tonggak sejarah Kabupaten Banyuwangi.
Banyuwangi, dengan keindahan alamnya yang memesona, menyimpan kisah-kisah tragis yang membentuk identitasnya.
Nama “Banyuwangi,” yang berarti “air harum,” menjadi simbol pengorbanan, kesetiaan, dan sejarah panjang yang tak terlupakan.
Kisah-kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya kebenaran dan betapa rapuhnya cinta di hadapan fitnah.*
diolah dari berbagai sumber
foto net
