noteline update-NASIONAL, Aksi demonstrasi jilid III Aliansi Gabungan Honorer R2 dan R3 Indonesia di depan Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta hari ini berakhir.
Meskipun gagal bertemu langsung dengan Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, perwakilan aliansi diterima oleh Plt. Karo Humas BKN, Vino Dita Tama, dan menerima sejumlah penjelasan.
Ketua Umum Aliansi, Faisol Mahardika, menyatakan aksi berjalan lancar. Ia mengumumkan aksi lanjutan besok, 11 Juni 2025, di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Istana Negara.
Aksi ini bertujuan mendesak Kemendagri menjelaskan penyelesaian status kepegawaian R2 dan R3.
Juru Bicara Aliansi, Bahri Permana, merinci empat poin penting dari penjelasan BKN:
1. Honorer non-ASN terdaftar di database BKN yang tak mendapat formasi akan diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu setelah mendapat formasi dari KemenPAN-RB.
2. Pengangkatan sebagai PPPK Paruh Waktu mensyaratkan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) untuk usulan NIP.
3. Pengisian DRH dibuka setelah penetapan NIP PPPK Tahap 2 selesai pada 31 Agustus 2025.
4. Proses pengisian DRH diharapkan dimulai segera setelah poin 3 selesai.
Bahri menekankan pentingnya prioritas pengangkatan PPPK paruh waktu menjadi penuh waktu, dengan alokasi APBN, untuk kepastian masa depan honorer.
Aksi demonstrasi akan berlanjut hingga tuntutan terpenuhi.*
noteline/jpnn
foto dokumen aliansi R2/R3