Anggaran Kesehatan 2026 Melonjak, Fokus pada Masyarakat dan Infrastruktur

by admin note line update
14 views

noteline update- JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan alokasi anggaran kesehatan sebesar Rp244 triliun dalam RAPBN 2026, menandai peningkatan signifikan sebesar 15,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pengumuman ini disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR/DPR RI, Jumat 15 Aguatus 2025.

Kenaikan anggaran ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Prioritas utama anggaran kesehatan adalah meringankan beban masyarakat, merevitalisasi fasilitas kesehatan, mempercepat penurunan stunting, serta mengendalikan penyakit menular,” kata Presiden Prabowo.

Program cek kesehatan gratis juga menjadi fokus utama untuk deteksi dini penyakit dan efisiensi anggaran negara.

Alokasi anggaran akan difokuskan pada beberapa area utama:

Layanan Kesehatan Masyarakat (Rp123,2 Triliun): Subsidi iuran JKN menjadi prioritas dengan alokasi Rp69 triliun untuk 96,8 juta penerima bantuan iuran (PBI) dan 49,6 juta peserta PBPU.

Program makanan bergizi untuk ibu hamil, menyusui, dan balita juga mendapat perhatian dengan alokasi Rp24,7 triliun.

Infrastruktur Kesehatan (Rp72,1 Triliun): Revitalisasi rumah sakit daerah dan dukungan operasional puskesmas serta balai KB menjadi fokus utama.

Program Preventif: Vaksinasi dan pengadaan obat mendapat alokasi Rp8,7 triliun, serta screening tuberkulosis dengan anggaran Rp2 triliun.

Selain itu, pemerintah terus mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur sebagai pusat layanan medis internasional, dengan harapan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk berobat ke luar negeri.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih adil, merata, dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.*

Lainnya

Edtior's Picks

Latest Articles