noteline update-MARTAPURA, Untuk keempat kalinya, Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar kembali digembok dan dipasangi spanduk penolakan atas penunjukan kembali Dian Marlina sebagai kepala dinas.
Aksi protes yang diduga dilakukan oleh sebagian pegawai ini kembali memicu reaksi keras dari Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur.
Bupati Saidi Mansyur menyatakan sangat menyayangkan kejadian tersebut dan menginstruksikan Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas para pelakunya.
“Kita akan berikan sanksi tegas bagi siapa saja yang mengganggu dan membuat pelayanan publik terganggu,” jelasnya.
Bupati menambahkan bahwa penunjukan kembali Dian Marlina telah sesuai prosedur, meskipun sebelumnya ia pernah mendapat sanksi non-job selama enam bulan.
“Apa yang kita lakukan sudah sesuai dengan peraturan,” kata Saidi.
Dukungan serupa datang dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar, Agus Maulana.
Agus mendukung langkah Bupati untuk mengusut dan menjatuhkan sanksi kepada para pelaku penggembokan kantor.
“Tentunya sanksi tegas harus diberikan kepada pelaku. Namun, jenis sanksi apa yang akan diberikan, kita serahkan kepada Pemkab Banjar,” sambungnya Agus Maulana.
Kejadian ini kembali menyoroti dinamika internal di lingkungan pemerintahan Kabupaten Banjar dan menimbulkan pertanyaan mengenai iklim kerja di instansi tersebut.*
Sairi nu