noteline update- ALALAK, Warga Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala dikejutkan dengan penemuan mayat pria mengapung di Sungai Barito, Jumat 20 Jumat 2025 pukul 10.30 WITA.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja kapal yang sedang memperbaiki dermaga Docking DMLD Pulau Bakut. Laporan tersebut langsung diteruskan ke Satpolairud Polres Barito Kuala.
Tim gabungan dari Satpolairud, Satreskrim Polres Batola, dan Unit Identifikasi Polda Kalsel segera melakukan evakuasi.
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk pemeriksaan. Hasil visum luar menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Pihak RSUD Ulin memperkirakan korban meninggal lebih dari tiga hari.
Korban mengenakan celana pendek biru, dengan tinggi badan sekitar 165 cm dan diperkirakan berusia 40 tahun. Ia tidak membawa identitas.
Beberapa jam kemudian, pasangan suami istri Inty Purnama dan Endang Suvenie melaporkan kehilangan anak mereka, Only Markus Purnama (20 tahun), mahasiswa yang terakhir terlihat Rabu (18/6) dini hari.
Keluarga menyebutkan ciri-ciri Only Markus, termasuk benjolan di belakang telinga, bekas operasi perut, tinggi badan sekitar 180 cm, dan bulu kaki lebat.
Ibu korban juga menambahkan bahwa Only Markus tidak bisa berenang dan rumah mereka terkunci dari luar saat ia pergi.
Identifikasi sidik jari memastikan jenazah tersebut adalah Only Markus Purnama, warga Jalan Sutoyo S, Gang Kita No. 71, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.
Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak autopsi. Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian, meskipun hingga saat ini belum ditemukan indikasi tindak pidana.*